Sekda Minta TP PKK bisa Manfaatkan Pekarangan Rumah jadi Lahan Produktif

Sekda Minta TP PKK bisa Manfaatkan Pekarangan Rumah jadi Lahan Produktif

Untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) minta ke Tim Penggerak PKK dan masyarakat agar bisa memanfaatkan perkarangan rumah menjadi lahan produktif.

Hal itu dikatakan Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, ketika membuka pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bagi Tim PKK Rohul, ditaja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Rohul, di Hotel Sapadia, Pasir Pangaraian, Selasa (30/4/2019).

Kata Sekda, Pemkab sangat mendukung dan mendorong kegiatan DTPH Rohul dalam melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bagi Tim PKK Rohul, karena melalui kegiatan ini diajarkan ilmu bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan.

Karena kondisi pekarangan rumah selama ini terkesan jadi lahan kosong yang tidak dimanfaatkan keberadaannya, padahal pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam beraneka jenis tanam-tanaman.

“Karena pekarangan rumah kita berpotensi dikembangkan, perkarangan rumah bisa ditanami beraneka jenis tanaman yang dapat menunjang ketahanan pangan keluarga. Tidak hanya sayur-sayuran, buah-buahan, namun juga bisa ditanami beragam tanaman obat-obatan, ternak ayam, unggas dan ikan,” ungkap Sekda.

Sekda meminta masyarakat, harus dapat memanfaatkan perkarangan rumah dengan tanaman kebutuhan keluarga, seperti menanam cabai dan sayur-sayuran. Pemanfaatan pekarangan rumah itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri, seperti mengonsumsi ikan dan sayuran yang dihasilkan sendiri.

“Sehingga diharapkan pekarangan rumah masyarakat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, selain itu juga saya harapkan bisa lebih menunjang kesejateraan dan kesehatan masyarakat,” ucap Sekda.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Rohul Mubrizal SP MMA, bahwa tujuan digelarnya kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Bagi Tim PKK Rohul ini sebagai upaya memberdayakan anggota keluarga agar tahu dan mampu membudidayakan, menerapkan dan memanfaatkan tanah pekarangan.

“Melalui kegiatan yang kita laksanakan, bisa meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, untuk membudidayakan tanaman pangan, buah, sayur dan tanaman obat keluarga, kemudian dapat mengelola ternak dan ikan, serta mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos,” katanya.

Mubrizal mengharapkan, melalui kegiatan ini kebutuhan pangan serta gizi keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan.

“Ini sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian dan keberagaman sumber pangan lokal, pelatihan ini tidak hanya cara memanfaatkan pekarangan rumah, tetapi juga diajari bercocok tanam dengan teknik Hidroponik, dengan memanfaatkan botol air minum mineral bekas. Pelatihan kita gelar selama dua hari, pada hari pertama khusus untuk teori dan hari keduanya kita langsung praktek,” terang Mubrizal

Mubrizal meminta ke ibu-ibu penggerak PKK yang mengikuti pelatihan ini, agar mengikuti secara dengan serius dan ilmu-ilmu yang didapat nanti dalam pelatihan ini bisa dilaksanakan dan direalisasikan didaerahnya masing-masing.

Tinggalkan Komentar