PREVALENSI STUNTING KABUPATEN ROKAN HULU

PREVALENSI STUNTING KABUPATEN ROKAN HULU

Rokan Hulu Merupakan Salah Satu kabupaten yang ada diProvinsi Riau dengan luas wilayah 7.588,13 km2. Denganjumlah penduduk 718.321 Jiwa yang tersebar di 16Kecamatan, 139 Desa, dan 6 Kelurahan.Pada Tahun 2017,Kabupaten Rokan Hulu termasuk kedalam salah satu dari 100 Kabupaten Kota di Indonesia,dan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau sebagaiLokus Stunting.Tercatat pada tahun 2018, terdapat 27,3% atau 999Anak Stunted, dari 3.666 balita yang ditimbang, dan padatahun 2019, terdapat 24,3% atau 896 Anak Stunted,dari 3.675 balita yang ditimbang, serta pada tahun 2020,terdapat 18,4% atau 678 Anak Stunted, dari 3.680 balitayang ditimbang dan pada tahun 2021 terdapat 17,9 %atau 540 anak stunted dari 3.015 balita yang ditimbang. Hal ini menandakan terjadi Penurunan Angka PrevalensiStunting Kabupaten Rokan Hulu, tahun 2018 - 2019sebesar 3 %, tahun 2019 - 2020 sebesar 5,9 %, dan tahun2020 - 2021 sebesar 0,5%.Adapun target prevalensi stunting dalam draf RPJMDTeknokratik Kabupaten Rokan Hulu tahun 2022 sampai2026 adalah, tahun 2022 16,9%. Tahun 2023 15,9%. Tahun2024 13,7 %. Tahun 2025 13% dan tahun 2026 12%.Dalam Program Intervensi Penurunan Stunting SkalaDesa di Kabupaten Rokan Hulu, pada Tahun 2020, dari

Beberapa Desa, dengan sumber Anggaran Dana Desa,yaitu sebesar 1,3 Milyar Rupiah, sedangkan pada TahunAnggaran 2021, sebesar 783.362.249 Rupiah.Kegiatan intervensi sensitif dan spesifik penangananstunting pada APBD tahun 2021 sebesar 2,6 miliar rupiah.Sementara kegiatan intervensi sensitif dan spesifikpenanganan stunting pada rancangan RKPD tahun2022 sebesar 12 miliar rupiah. Adapun bantuan dariperusahaan berupa tanggung jawab sosial perusahaan dikabupaten rokan hulu tahun 2020 antara lain makananbalita posyandu, bantuan air bersih, bantuan makananpendamping asi dan alat kesehatan dengan total sebesar701.382.000 rupiah.Elektronic Human Development Walker atau EHDW,aplikasi untuk penginputan data tentang 5 paket layananpencegahan stunting di desa. Kabupaten rokan huludengan jumlah desa sebanyak 139 telah menginput datatersebut dengan persentase sebesar 90%.Dengan lengkapnya penginputan data di aplikasi tersebutmaka desa dapat memantau dan mendukung peningkatankonvergensi, intervensi gizi kepala keluarga pada 1000hari pertama kelahiran.Pemerintah kabupaten rokan hulu telah melakukankerjasama dengan yayasan cipta yang di danai olehtanoto foundation dalam penyusunan dokumen strategikomunikasi perubahan perilaku dengan melibatkan

beberapa opd, kecamatan, kemenag, bps dan pkk. Kerjasama juga dilakukan dengan poltekkes prov riaudalam rangka kegiatan "anakku sehat dan cerdas" denganlokus desa stunting. Kegiatan tersebut berupa pelatihanyang melibatkan masyarakat didesa lokus tersebut.Dalam memberikan informasi, edukasi, produk peraturan,dan kegiatan-kegiatan terkait stunting, Pemerintahdaerah telah menginformasikan melalui websitehttp://tp-pkk.rokanhulukab.go.id, yang dilink kan dariwebsite Kabupaten Rokan Hulu. Informasi Stuntingjuga terdapat di media center Kabupaten Rokan Hulu.Diseminasi informasi stunting juga dilakukan melaluiRadio Swara Lima Luhak. Kabupaten rokan hulu melaluidinas pengendalian penduduk dan keluarga berencanabekerjasama dengan pusat kegiatan belajar masyarakat(PKBM) Zaliyah juga telah membuat film rakyat yangberkaitan dengan stunting.Dalam Percepatan Penurunan Stunting dilakukanbeberapa inovasi, diantaranya Alarm 49, odong- odongposyandu, germitak ( gerakan minum tablet tambahdarah serentak), cetar (cegah dan tangani anemiaremaja) dan Wisuda Posyandu.Alarm 49 adalah inovasi yang dilakukan oleh puskesmasRambah. Alarm 49 merupakan suatu kegiatan deteksi dinistunting yakni memantau panjang badan bayi baru lahirdengan panjang badan dibawah 49cm.

Pemantauan ini...Odong- odong posyandu merupakan inovasi yangdikembangkan oleh posyandu permata bunda desa bukitintan makmur kecamatan kunto darussalam. Odong-odongposyandu adalah satu inovasi yang bermaksud untukmenarik minat balita datang ke posyandu. Setelah balitatersebut mengikuti semua kegiatan di posyandu, makabalita tersebut akan di bawa keliling kampung denganodong - odong. Disitulah daya tarik kegiatan di posyandutersebut bagi balita. Dengan banyaknya kunjungan balitake posyandu, maka intervensi pencegahan stunting untukbalita dapat dilakukan sedini mungkin.Inovasi gerakan minum tablet tambah darah serentak,Germitak yang dikembangkan oleh puskesmas kepenuhanhulu dengan kegiatan mengunjungi SMP di wilayah kerjayang bertujuan memberikan tablet tambah darah bagisiswa remaja putri. Melalui pemberian tablet tambahdarah untuk remaja putri merupakan salah satu upayapencengahan dini terhadap stunting.Sementara wisuda posyandu adalah inovasi yangdikembangkan oleh puskesmas rambah samo.Slogan- slogan dalam pencegahan stunting :Chating, cegah stuntingDinating, nikah dini penyebab stuntingMo awak beracting dengan itak

Sosialisasi Peraturan Bupati Tentang Peran Desa Dalam Konvergensi Stunting Di Kabupaten Rokan Hulu di Desa Lubuk Krapat, Kec. Rambah Hilir

Sosialisasi Peraturan Bupati Tentang Peran Desa Dalam Konvergensi Stunting Di Kabupaten Rokan Hulu di Desa Lubuk Krapat, Kec. Rambah Hilir

 

Dokumen Analisa https://tp-pkk.rokanhulukab.go.id/view-dokumen/13

Perbub No 2 Tahun 2021 Tentang Peran Desa Kovergensi Stunting https://tp-pkk.rokanhulukab.go.id/view-dokumen/14

Tinggalkan Komentar