Diskes Terus Dukung Dalam Mengatasi Kasus Stunting di Rohul
Dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hulu (Rohul), terus beri dukungan dalam mengatasi Kasus stunting yag tersebar di 10 desa di Rohul dengan berbagai sektor.
Diakui Kepala Diskes Rohul, dr Bambang Triono, Jumat (29/6/2019), dukungan dilakukan dengan melakukan semua sektor, baik berupa penimbangan balita, penambahan gizi, pemberian tablet tmbah darah, pemeriksaan kehamilan 4 kali selama Masa kehamilan.
"Termasuk ditolong petugas kesehatan mulai anak dalam kandungan, hingga usia 0 sampai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) itu yang kita perhatikan, termasuk lingkungan hidup, limbah air bersih orientaskannya harus dilihat kesehatannya termasuk gizi pangan," ucap Bambang.
Bambang juga menyatakan, Juga harus digalakan dasawisma keluarga dalam menunjang gizi keluarga. Karena, stunting bukan penyakit, namun pertumbuhan anak yang mengalami gangguan, dimana pertumbuhan badannya beda dengan anak lainnya.
"Di tahun 2018, tercatat kasus stunting di Rohul 17,13 persen, itu hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan. Kasus Stunting menjelang anak usia lima tahun digenjot gizinya, shingga bisa diatasi stuntingnya,"
"Seharusnya dari usia 0 kehamilan sampai ank dua tahun ini yang perlu diperhatikan. Kita saat ini terus melakukan program penanggulangan stunting, yang melibatkan seluruh sektor sesuai MoU 18 Kementrian termasuk dukungan dari Dana Desa untuk pemberian makanan tambahan anak balita serta ibu hamil yang itu jadi sasarannya,"kata Bambang.
Terkait penangan stunting jelas Bambang lagi, Leading sektornya Bappeda Rohul. Namun Diskes akan terus melakukan penanganan hingga tahun 2023. Penanganan kasus stunting sebenarnya, bukan hanya Diskes yang memahaminya, namun sesuai MoU 18 Kementrian, penangannya juga dilakukan oleh Satker lainnya termasuk dukungan Kecamatan dan desa.
